[Harap Baca yang Ingin Beli Redmi 2 Prime] Penjelasan Ekor pada Redmi 2 Prrime

Berdasarkan pengalaman dari teman saya yang membeli Redmi 2 Pro ekor 19 dan jaringan hanya mentok di 3G alias tidak bisa 4G, maka bagi kalian yang ingin membeli Redmi 2 Prime harap baca dulu untuk mengetahui ekor dari Redmi 2 Prime

Cara mengetahui ekor di Redmi 2?
1. Cek stiker di dus bagian belakang.
2. Cek di stiker bawah baterai (menempel di bagian handphone, bukan baterai.) atau dusbox
Contoh gambar di bawah
2014813. Ini artinya ekor 13.



Redmi 2 ini sebenarnya ada 4 ekor (yang saya tahu). Ada ekor 11, 13, 17, dan 19. 
  • Ekor 11 adalah Redmi 2 untuk pemasaran di Global (seluruh negara) tetapi dalam garansi distributor (WII, B-Cell, dan banyak lagi.) 
  • Sedangkan ekor 13 adalah Redmi  2 untuk pemasaran di China. Kenapa banyak Redmi 2 berekor 13 beredar di Indonesia? Ya karena tadi, ada distributor juga, yang membeli Redmi 2 China untuk di jual kembali di Indonesia. 
  • Ekor 17 adalah Redmi 2 untuk pemasaran di Indonesia. Ekor 17 banyak ditemui di Redmi 2 bergaransi resmi (TAM, Erajaya, dll.) Adapun ekor 17 dipasarkan oleh distributor, walau tidak banyak.
  • Ekor 19, ini bisa dibilang ekor sial, tidak sedikit di grup tanya : “Kenapa kok handphone saya tidak bisa dapat sinyal 4G? Padahal kan Redmi 2 support 4G? Ya tentu, karena ekor 19 beredar tidak seharusnya di Indonesia. Hanya di beberapa negara (saya tidak tahu dimana negara nya) yang pasti 4G di ekor 19 tidak support jaringan internet di Indonesia. 4G tidak support, bahkan 3G juga ada yang tidak support.
Lalu, semisal ada di grup yang tanya “kok di belakang dus/bawah baterai tertulis ekor A tetapi di CPU-Z tertulis ekor B?”. Oke, biasanya ini terjadi di Redmi 2 ekor 13, karena banyak importir (baca: distributor nakal) yang menyuntik ROM Global untuk ekor 11/17 dengan mengganti file MODEM ekor 11/17 ke ekor 13. Penting! CPU-Z bukanlah patokan utama, dusbok dan nomer seri di bawah baterai adalah patokan utamanya

Perbedaan lain ekor 11, 13, 17, dan 19 ialah band jaringan. Secara teori ekor 11 dan 17 sama band jaringannya. (tidak support BOLT! dan Smartfren). Untuk ekor 13, di kasus band jaringan, band di ekor 13 paling banyak support jaringan. (seperti BOLT! dan Smartfren juga support). Untuk ekor 19? Lupakanlah, memang tujuannya tidak untuk pasaran Indonesia.

Dan terakhir, walau tidak terlalu penting dan jarang ditanyakan di grup adalah : Ekor 13 tidak mempunyai ROM Global, entah Global Stable ataupun Global Developer. Mengapa? Karena ya tadi, ekor 13 sebenarnya tujuan nya untuk pasaran di China. Jadi hanya ada ROM China, baik itu Stable ataupun Developer. Jadi, jika kalian mempunyai Redmi 2 berekor 13, tetapi ada Bahasa Indonesia, dalam kondisi Global Stable, tidak abal-abal, bisa dipastikan Redmi 2 anda sudah di “suntik” ROM untuk ekor 11/17 dengan diganti file MODEM atau NON-HLOS nya dengan ekor 13. Jadi jika tidak segera di flash ke rom China, maka nanti tidak akan dapat update OTA, semisal dapat pun, nanti akan kehilangan signal, karena update OTA untuk ekor 11 dan 17. Jadi harus bongkar sistem lagi. 

Nambah dikit, Frekuensi 4G
Ekor 11 di band 1 dan 3 (frekuensi 2100 dan 1800)
Ekor 13 di band 3 dan 7 (frekuensi 1800 dan 2600)
Ekor 17 di band 1, 7, dan 8 (frekuensi 2100, 2600, dan 900)

Komentar