Tipe Data Dalam C++



Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.

Tipe data (data type) yang umum digunakan dalam bahasa C adalah integer(int), floating point (float), character (char). Int untuk menyimpan bilangan bulat, float untuk menyimpan bilangan pecahan, char untuk menyimpan karakter. Tipe data ‘int’ dalam bahasaC disimpan dalam memori sebesar 4 byte, dengan demikian batasan nilai yang bisa disimpan adalah antara -2,147,483,648 sampai 2,147,483,647. Pada tipe data int bisa dilakukan beberapa operasi, diantaranya adalah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, dan lain- lain.

Tipe-tipe data yang ada di Bahasa Pemograman C++ :
Tipe Data
Ditulis di C++
Penjelasan
Interger
int
Tipe data bilangan bulat
(-1,0,2,3,4)
Real, float
float
Bilangan pecahan (2.32 , 3.22 , dst)
Double
double
Bilangan pecahan ganda(2.3333 dst)
Char
char
Sebuah single karakter
(A,a,B,b,1,2,3,4,%,@,#,/)
Char[maxlength]
Contoh : char[20] yang arti nya tipe karakter yang berisikan maksimal hanyak 20 karakter
char[10] / char[maxlength]
Sebuah kumpulan yang bertipe Karakter(“Aku”,”Kamu123)
Boolean
boolean
Tipe data yang hanya memiliki 2 nilai saja, seperti true and false, digukanan untuk menyatakan 2 pilihan seperti, memilih jenis kelamin dan lain-lain


Bahasa C++ menyediakan beberapa operator untuk memanipulasi data. Secara umum, terdapat tiga jenis operator: unary, binary dan ternary. Istilah tersebut mencerminkan jumlah operands operator yang dibutuhkan.

Operator aritmatika digunakan untuk mengoperasikan data-data numerik, seperti perkalian, pembagian, sisa hasil bagi, penjumlahan, dan pengurangan. Dalam proses aritmatika tersebut, pengerjaan operasi tergantung dari tingkat valensi operator-operator yang terlibat. Perkalian memiliki valensi tertinggi, kemudian dilanjutkan dengan sisa pembagian, pembagian, sedangkan penjumlahan dan pengurangan mempunyai valensi yang terendah. jenis operator aritmatika, yaitu : :
Operator
Arti
Contoh
*
Kali
a * b a dikalikan dengan b
3 * 2 = 6
%
Modulo atau sisa pembagian bulat
a%b sisa hasil pembagian bulat a dibagi dengan b
3 % 2 = 1
/
Bagi
a / b a dibagi dengan b
3 / 2 = 1 untuk tipe data integer
3 / 2 = 1.5 ntuk tipe data float
+
Plus atau tambah
a + b a ditambah dengan b
3 + 2 = 5
-
­Minus atau kurang
a – b a dikurangi b
3 – 2 = 1


Operator relasi digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable) atau digunakan untuk mewakili sebuah nilai logika (nilai boolean), dari suatu persamaan atau nilai. Jenis-jenis operator relasi,sepeti terlihat pada tabel dibawah ini:
Operator
Arti
Contoh
Kurang dari
x < y Apakah x kurang dari y
<=
Kurag dari sama dengan
x <= y Apakah x kurang dari sama dengan
y
Lebih dari
x > y Apakah x lebih dari y
>=
Lebih dari sama dengan
x >= y Apakah x lebih dari sama dengan y
==
Sama dengan
x == y Apakah x sama dengan
!=
Tidak sama dengan
x != y Apakah x tidak sama dengan y

Operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator relasi atau digunakan untuk mengoperasikan operand (konstanta, variabel, atau suatu ekspresi) secara logis. Operator logika ada tiga macam yaitu operator AND, OR dan operator NOT.

Komentar